AlumniUB.ID – Universitas Brawijaya (UB) menunjukkan komitmennya sebagai kampus ramah lingkungan. Melalui Badan Pengelola Usaha menggandeng Beam Mobility Indonesia mewujudkan kampus ramah lingkungan dengan menghadirkan sepeda listrik.
Mengutip portal Prasetya UB, kerjasama ini ditandai dengan launching penggunaan sepeda listrik Rabu (4/10/2023) di Gazebo Raden Wijaya, Universitas Brawijaya. Dalam acara ini, hadir Staf Ahli 3 Walikota Malang, Drs. Alie Mulyanto MM., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Prof. Dr. Muchamad Ali Safaat, SH., MH., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH., dan Sekretaris Universitas DR. Tri Wahyu Nugroho, S.P.,
M.Si dan Direktur BPU, Prof. Drs. Nurkholis, M.Bus (Acc)., Ak., Ph.D.. Prof. Muchamad Ali Safaar mengatakan Adanya kerjasama ini merupakan salah satu upaya UB dalam mewujudkan Green Campus. Penggunaan sepeda listrik diharapkan akan mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor, dimana puluhan ribu kendaraan sivitas akademika UB berlalu lalang setiap harinya.
“Sepeda listrik ini merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan perubahan terhadap lingkungan dan tentunya turut membantu memperpanjang usia bumi kita,” kata mantan Dekan FK tersebut, sebagaimana dikutip dari Prasetya UB (4/10/23).
Head of Communication PT Beam Mobility Bagus Sukmana mengatakan saat ini sudah ada 100 sepeda listrik yang di tempatkan di sejumlah titik di UB.
“Jika nanti masih kurang akan kita tambah lagi untuk operasionalnya. UB menjadi pionir perguruan tinggi di Jawa Timur yang menggunakan sepeda listrik dari Beam,” katanya.
Sementara itu Direktur Badan Pengelola Usaha Universitas Brawijaya (BPU UB), Prof. Nurkholis, berharap dengan kehadiran sepeda listrik ini akan mempermudah mobilitas mahasiswa dan mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor. UB telah menyiapkan 9 titik drop zone sepeda listrik.
“Sebagai inisiasi kerjasama, BEAM memberikan diskon khusus selama 1 bulan bagi sivitas akademika dengan potongan tarif 50% dari tarif normal yakni 1.700 untuk unlock dan 700 rupiah per menit, menjadi 850 untuk unlock dan 350 per menit, “ Kata Bagus Sukmana. [Humas UB/ed-aub]. **
