AlumniUB.ID, Kota Malang JATIM – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Malang Raya menggelar donor darah pada Sabtu (19/8/2023) di Malang Town Square (Matos), Kota Malang. Acara sosial kemasyarakatan ini, IKA UB Malang Raya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Malang.
Masyarakat dan pengunjung mall antusias hadir ingin mendonorkan darahnya. Tampak antrian panjang calon pendonor yang mendaftar dan melakukan pengecekan oleh petugas medis, untuk kemudian diambil darahnya oleh petugas.
Meski demikian, petugas dari PMI membatasi jumlah kantong darah yang dapat didonorkan. Dari 300 kantong darah yang ditargetkan hanya terealisasi 150 kantong saja untuk donor darah kali ini. Tidak semua masyarakat yang hadir memenuhi syarat untuk diambil darahnya.
“Kami sebenarnya menargetkan 300 kantong darah. Kami tahu ada banyak massa yang akan datang, tapi sama pihak PMI hanya dibatasi 150 kantong darah saja,” ujar Kenjo Aju Wulandari selaku salah satu panitia dari IKA UB, kepada media yang hadir meliput.
Diberitakan portal berita online ketik.co.id, bahwa untuk dapat mendonorkan darahnya, dilakukan dalam dua cara yakni mendaftar secara online dan offline. IKA UB membatasi pendaftaran online hanya untuk 104 calon pendonor, sisanya diperuntukkan pendaftar di tempat.
“Sudah ada ratusan yang datang, tapi kam diperiksa dulu sehingga ada yang lolos dan tidak lolos. Mungkin kalau tidak lolos karena hemoglobinnya rendah,” jelas Kenjo pada media ketik.
Tak hanya untuk memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, aksi donor darah tersebut sebagai wujud kepedulian IKA UB terhadap kebutuhan darah di Malang Raya. Kenjo berharap melalui donor darah tersebut mampu menaburkan kebaikan bagi sesama manusia.
“Kami dari IKA UB Malang Raya dan IKA UB Presidium mengadakan donor darah. Tujuannya supaya masyarakat berpartisipasi menyumbang darahnya untuk sesama. Kami mengajak alumni, masyarakat, komunitas juga untuk menaburkan kebaikan,” tambahnya.
Masih menurut ketik.co.id, menariknya, usai mendonorkan darah, pendonor mendapatkan bingkisan menarik. Adapun bingkisan yang diterima oleh pendonor mukai dari sembako lengkap, hingga produk make up dan skincare.
Pendonor harus berada di kondisi bugar jika ingin berhasil menyumbangkan darahnya. Kegiatan tersebut tak hanya dilakukan di Kota Malang namun di Jakarta, Surabaya, dan Lombok.
“Rumah kita di Malang, memilih Matos sebagai lokasi pelaksanaan karena dibutuhkan tempat AC. Di sini juga ramai dan disambut baik. Dalam rangka HUT RI, makanya temanya satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, dan satu darah,” pungkasnya. (Adm1/ed-ikaub). **
